Rumah kontainer dengan balkon memperluas ruang hidup ke luar ruangan secara kreatif sambil mempertahankan integritas struktural. Balkon biasanya diwujudkan melalui beberapa pendekatan desain: ekstensi kantilever dari ujung kontainer yang dimodifikasi, penopang rangka baja eksternal, atau dek atap yang diakses melalui tangga luar. Struktur balkon terintegrasi secara mulus dengan arsitektur kontainer, seringkali menggunakan pegangan tangan logam atau penghalang kaca yang serasi untuk keselamatan tanpa menghalangi pemandangan. Bahan decking bervariasi dari papan komposit ringan hingga kayu keras tropis, dipilih berdasarkan daya tahan dan daya tarik estetika. Beberapa desain menggabungkan elemen balkon lipat yang dapat dilipat untuk menghemat ruang saat tidak digunakan. Balkon yang lebih besar dapat dilengkapi dengan tempat duduk tetap, kotak tempat bunga, atau area memasak luar ruangan. Hubungan antara ruang dalam dan luar ditingkatkan melalui pintu geser kaca besar atau dinding jendela yang dapat dilipat. Rekayasa struktural memastikan distribusi berat yang tepat dan ketahanan terhadap angin, dengan mempertimbangkan beban hidup dan faktor keselamatan. Balkon menyediakan ruang hidup luar ruangan yang bernilai dan secara signifikan meningkatkan pengalaman tinggal di rumah kontainer, menawarkan area untuk bersantai, berkebun, atau menghibur tamu sambil memanfaatkan pemandangan dan lingkungan alam sekitar.